Friday, August 28, 2009

TIADA KESAN TANPA ATARI

Kalo mengingat teknologi era tahun 80-an, rasanya “geli” sendiri. Betapa tidak, saya jadi membandingkan masa sekolah dulu dengan masa kini. Kalo sebelumnya saya menulis soal hi-tech era 70-an –yang ternyata masuk ke era 80an juga-, yakni view master, kini saya menemukan lagi print-ad atau iklan di media cetak jadul. Kali ini produk ATARI.

Ada yang masih mengenal ATARI? Bagi kalangan menengah ke atas, permainan ini pasti sudah tidak asing lagi. Kalo di iklan tertera tahun poduksi 1985. Artinya, sudah 25 tahun lalu. Namun kalo menggali sejarah ATARI di Wikipedia, perusahaan ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 1972 atau 38 tahun lalu, bo. Perusahaan ini masih eksis dan sekarang dimiliki oleh ATARI Interactive, sebuah anak perusahaan pembuat game Perancis Infogrames Entertainment SA (IESA).

Ketika didirikan, Atari Inc. Dimiliki oleh Nolan Bushnell dan Ted Dabney. Mereka dikenal sebagai pengagas game arcade, konsol video games, dan komputer pribadi. Pong dan ATARI 2600 (seperti iklan media yang Anda lihat itu), merupakan produk ciptaan mereka. Noland dan Ted juga sempat merajai pembuatan game di industri komputer pribadi dari tahun 1970-an sampai pertengahan 1980-an. ATARI 2600 sendiri diciptakan oleh Nolan dan Ted pada Oktober 1977.



Di tahun 1984, Atari Inc. Pecah. Divisi game arcade mempunyai nama sendiri, yakni ATARI Games Inc. ATARI Games ini menerima lisensi untuk logo dan nama produk dengan tambahan nama "Games" setelah nama ATARI. Sementara divisi barang elektronik ATARI bernama ATARI Corporation. Pada tahun 1996, ATARI Corporation bergabung dengan pembuat hard disk JT Storage (JTS).

Dua tahun kemudian (1998), ATARI Corporation diakuisisi lagi oleh anak perusahaan dari Hasbro Interactive dan menjadi ATARI Interactive. Tiga tahun kemudian (2001), IESA mengakuisisi Hasbro Interactive dan melakukan perubahan nama menjadi Infogrames Interactive. Sejak tahun 2003, IESA menganti nama perusahaan menjadi ATARI Interactive.

Khusus ATARI 2600 yang gambarnya saya temukan di iklan media cetak itu, ternyata adalah konsol permainan video pertama yang mempopulerkan penggunaan kaset dan perangkat keras (hardware). Perangkat keras ini berdasar mikroprosesor yang berisi kode permainan. Meski sebelumnya ada Fairchild Channel F yang dikenal sebagai konsol pertama, namun ATARI 2600 dianggap konsol yang paling dikenal.

Awalnya, ATARI 2600 ini bernama ATARI VCS (Video Computer System). Namun kemudian berganti nama menjadi ATARI 2600, karena dirilisnya ATARI 5200 yang lebih maju. Pada ATARI 2600 terdapat dua buah joystick, dua paddle, dan satu kaset. Umumnya kaset ATARI 2600 adalah Combat atau Pac-Man.

ATARI 2600 ini sangat sukses. Saking suksesnya di tahun 80-an kalo kita menyebut game video, pasti langsung menyebut kata ATARI. Mirip kalo di tahun 90-an orang menyebut kata game video, yang langsung terlintas dalam pikiran kita kalo bukan Nintendo, ya Play Station, ya kan? Nah, dengan menemukan kembali iklan media cetak itu, sepertinya saya diajak mengingat kembali era tahun 80-an, dimana hari-hari yang tiada kesan tanpa nge-game dengan ATARI. Untung sekarang nggak maniak game lagi, kalo masih....

No comments:

Post a Comment