Ya begitulah nasib SMP dan SMA Diponegero saat ini. Ibarat pepatah, dari nasib buruk, berubah bernasib baik.
Beberapa tahun lalu, sekolah ini bukan menjadi pilihan yang asyik buat dijadikan tempat menuntut ilmu. Mohon maaf, citra yang kurang asyik seringkali terdengar mengenai sekolah yang berada persis di samping pasar Sunan Giri ini.
Namun, kurang lebih empat tahun ini, SMP dan SMA Diponegoro berubah total. Sekolah ini jauh banget dari beberapa tahun lalu. Bahkan boleh dibilang nggak kalah dengan sekolah yang ada di seberangnya, yakni Al Azhar, Rawamangun, Jakarta Timur.
Siang ini saya menyempatkan diri masuk ke pekarangan sekolah ini. Kebetulan saya memang ingin sholat di masjid Jami Al Hidayah yang berada di kompleks SMP dan SMA Diponegoro. Selain ingin merasakan sholat di masjid yang baru saja diresmikan oleh H. Probosutedjo selaku Dewan Pembina HM Soeharto Center dan Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila, saya juga ingin melihat dari dekat fasilitas lain yang dimiliki Diponegoro.
Luar biasa! Barangkali itulah kata yang tepat buat mengungkapkan ekspresi saya melihat apa yang ada di Diponegoro ini. Totally different! Beda banget dengan apa yang saya lihat saat masih sekolah dulu. Ketika masih langganan bolos dan nongkrong di Sunan Giri atau beli poster di pojokan Pasar Sunan Giri. Diponegoro benar-benar beda. Dulu nggak dianggap, sekarang jadi pilihan.
all photos copyright by Brillianto K. Jaya
No comments:
Post a Comment