Sunday, November 4, 2012

Profil Picture dan Status Terakhir di BB Remy Soetansyah

Ajal Tidak Akan Menunggu Tobatmu

Itulah tulisan yang ada di profil picture terakhir rekan saya, almarhum Remy Soetansyah. Bang Remy -begitu saya dan beberapa orang memanggilnya-, memberikan isyarat pada kami, teman-temannya untuk senantiasa bertobat. Sebab, kematian tidak pernah kita tahu. Kematian adalah rahasia Allah swt. Dan sungguh merugi ketika kita belum sempat bertobat, ajal menjemput kita. Na’udzubillahimindzalik!

Namun, Alhamdulillah almarhum Remy telah bertobat di akhir hayat. Setidaknya itu kesimpulan saya pribadi dan Insya Allah juga teman-teman lain. Kesimpulan ini saya dapat setelah saya BBM-an dengan beliau, gara-gara mempertanyakan statusnya: “Belajar sabar, ikhlas en bersyukur sll”.

Sekarang ini bang Remy nampak religius sekali?” tanya saya via BBM.

Yo’i

Bang Remy memang selalu mengekspesikan kata “IYA” dengan kata “YO’I”. Ini untuk menunjukan di usianya yang sebetulnya sudah tidak muda lagi, ia masih tetap gaul. Dalam obrolan saya via BBM itu, ia kemudian menceritakan betapa dirinya dulu bergelimang dosa dan tak heran belakangan ia mendekatkan diri kepada Allah swt.

Bloggers, saya mengenal bang Remy relatif lama, ketika beliau masih menjadi wartawan tabloid Citra. Tabloid terbitan Gramedia Group ini berisi tentang berita-berita musik dan televisi. Soal musik, semua penyanyi maupun anak band pasti kenal nama Remy Soetansyah. Rekan saya, Naratama menulis di milisnya, “Pada masa 1990an, ada pepatah diantara kalangan artis ‘Kalau belum kenal Remy Soetansyah, jangan pernah mimpi menjadi artis musik Indonesia’”. Saya setuju!

Boleh jadi di kalangan wartawan musik, bang Remy adalah legenda. Betapa tidak, ia bukan saja dikenal sebagai wartawan musik, tetapi juga pencari bakat, kritikus musik, dan mentor dari band-band pemula. Kiprahnya di dunia tulis menulis musik, hiburan, film, dan budaya Indonesia tidak bisa dihitung.

Bukan cuma berkarya lewat tulisan, bersama Produser RCTI senior, Yogi Hartanto, dan Hans Miller, bang Remy menggagas program Infotainment pertama di Indonesia, yakni Kabar-Kabari. Setelah Kabar-Kabari, barulah muncul program-program infotaiment lain. Sampai di akhir hayatnya, (alm) Remy masih tercatat memimpin program infotainmen ini.

Bang Remy terakhir mengirim BBM ke saya saat Idul Adha kemarin. Namun setelah itu, Naratama mengirimkan kabar tentang kondisi bang Remy via milis NaratamaTV@yahoogroups pada 30 Oktober 2012.

Teman2x...
Sahabat kita, member milis ini, begawan musik infotainment senior bang Remy Soetansyah sedang terbaring tidak sadar di Rumah Sakit akibat penyakit stroke yang datang mendadak. Bang Remy, adalah salah satu tokoh TV Infotainmen Indonesia, beliau adalah salah seorang penggagas dan produser program infotainment pertama di Indonesia, yaitu Kabar Kabari, di RCTI. Bang Remy dikenal sangat dekat dengan karir sejumlah musisi besar seperti Nicky Astria, Atiek CB dan (alm) Harry Roesli. 

Mari kita sama-sama mendoakan agar diberikan kesembuhan dan dikuatkan dari cobaan ini... Aaaammiiin... 

Terus berjuang Bang...
Salam Naratama

Seorang anggota milis pemilik akun documenter_heroik@yahoo.co.id kemudian meng-update kondisi bang Remy dengan mengirimkan foto pada Rabu, 31 Oktober 2012 pukul 01:00 wib, yang ia abadikan pada hari sebelumnya, yakni Selasa, 30 Oktober 2012. Foto tersebut menunjukan kondisi terakhir bang Remy di ICU Rumah Sakit Umum Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta. Menurut istri almarhum, Ayum Sambuniatri, bang Remy terkena stroke pada Senin (29/10/2012) di tempat bekerjanya, PT Shandika Widya Cinema (PH yang memproduksi program Kabar-Kabari), di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam keadaan tak sadar, ia langsung dibawa ke RSPP. Itu merupakan stroke kedua yang dialaminya. Stoke pertama terjadi sekitar lima tahun lalu.

Bloggers, Allah swt berkehendak lain. Tepat pada pukul 18:48 WIB, bang Remy yang bernama asli Koernia Rusmir ini meninggal dunia di RSPP. Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun. Allah swt pasti menerima segala kebaikan yang telah bang Remy lakukan. Terlebih lagi, di ujung harinya, teman dan mentor saya ini telah dekat pada Allah swt dan menjalankan perintah dan menjauhkan larangan-Nya.

Selamat jalan bang Remy!

No comments: