Arus migrasi profesional SDM televisi. Begitu barangkali kata yang cocok untuk mengomentari resign-nya empat Presenter Terbaik Metro TV per Januari 2013 ini. Keempat presenter ini adalah Kania Sutisnawinata, Tommy Tjokro, Gadiza Fauzi, dan Tascha Liudmila.
Sebagaimana presenter-presentar di stasiun televisi lain yang juga sempat keluar-masuk dari stasiun televisi satu ke stasiun televisi lain, secara profesional mereka melakukan migrasi ke stasiun televisi yang lebih baik. Kecuali Gadiza yang memilih tidak lagi terjun ke televisi, tetapi berbisnis di bidang properti dan industri kreatif, tiga presenter hijrah ke stasiun televisi baru, BloombergTV Indonesia (Idea group).
Bloggers, sebagaimana penulis kutip dari situs metrotvnews.com, pada Rabu, 23 Januari 2013 lalu, Metro TV harus melepas empat presenter terbaiknya untuk melanjutkan perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik lagi. Kania, salah seorang presenter senior sempat meneteskan air mata, saat acara perpisahaan di kantor Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat.
“Sejujurnya saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya. Saya merupakan salah satu presenter yang tidak bisa menahan tawa. Yang saya ingat cara mencegahnya ialah dengan mencubit diri sendiri,” ujar Kania yang sudah bekerja di Metro TV selama 12 tahun dan memutuskan pindah bekerja ke Bloomberg.
Sementara Tommy, yang terakhir dikenal sebagai presenter 811 ini, merasa berhutang budi pada Metro TV yang telah menggemblengnya menjadi seorang Jurnalis. Padahal, akunya, pada saat pertama kali melamar di Metro TV pada 2003, ia juga melamar sebagai Sales, selain sebagai Jurnalis. Maklumlah, presenter tampan ini memiliki latar belakang di dunia marketing. Seperti juga Kania, Tommy juga melenggang ke Bloomberg.
Sekadar info, Bloomberg adalah stasiun televisi berita yang dimiliki oleh pengusaha muda, Sandiaga Uno.
Jika Kania dan Tommy meluncur ke Bloomberg, Tascha Liudmila yang telah bergabung dengan Metro TV selama lima tahun ini hijrah ke KompasTV. Sebelumnya, presenter Metro TV yang lebih dulu hijrah ke KompasTV adalah Timothy Marbun.
Bloggers, arus migrasi profesional SDM televisi memang tak bisa dibendung. Arus ini sudah lazim terjadi di dunia kreatif, termasuk di dunia televisi. Tina Talisa, misalnya. Setelah populer sebagai presenter Apa Kabar Indonesia (AKI) Malam, Tina hijrah ke Indosiar. Lalu Ratna Dumila yang sekarang wara-wiri di tvOne, dahulu adalah presenter dari TransTV. Metro TV juga menerima presenter lulusan televisi lain, yakni Prabu Revolusi yang sebelumnya presenter TransTV. Jadi, selama secara profesional mereka bekerja dan dijaga, tak ada yang bisa menghalangi rezeki mereka. Apalagi nanti pada 2014-2015 saat era televisi digital, pemerintah telah memberikan izin sejumlah stasiun televisi baru yang jumlahnya ratusan, arus migrasi profesional akan makin banyak terjadi dan tentu saja SDM-SDM baru di bidang televisi tetap dibutuhkan.
No comments:
Post a Comment