

Yang gak akan pernah lupa di Padang, dalam rangka mengurus equiptment, soal genset. Ternyata tugas yang dipikul juga cari-mencari masalah yang harusnya diemban purchasing. Ada genset, tapi wattnya kecil, atau wattnya kebesaran untuk ukuran program Satu-Satunya ini. Genset favorit yang layak dan Lucunya, ”pemain” genset itu ternyata gak cuma satu. Yg banyak justru orang yang mau ambil keuntungan dari 1Satunya genset. Gak

Melihat antusiasme teman-teman SMA mempersiapkan diri untuk program roadshow ini, sedikit banyak menyuntikan semangat. Kenapa? Mereka gak dibayar. Sukarela. Kostum untuk tari daerah. Konsumsi selama latihan. Luar biasa!!! Salut!!!


Alhamdulillah, sinergi off air dan on air berlangsung dengan lancar. Memang terlalu lama opening segmen: pemandangan kota Padang dan kemudian masuk ke establish SMA yang menjadi tujuan live. Belakangan memang dipotong. Untuk off air yang di-on air-kan secara live juga dipotong. Penonton memang tak ”terbiasa” dengan local content, apalagi pendengar radio Gen-FM. Kebayang dong mendengar irama Melayu yang bersenandung di radio Gen-FM? Bisa jadi pendengar akan kabur ke radio lain...(moga-moga gak!)


Meski butuh ”decision maker”, toh Jakarta ternyata juga butuh tanggungjawab lebih. Ada Lomba Cipta Lagu Muslim yang begitu menyita waktu, tenaga, dan pikiran. Ada program lain, yang kelihatannya mudah, ternyata butuh perhatian juga. Itulah yang membuat ”ayah” harus meninggalkan ”anak-anaknya”. Maaf, bukan maksud hati meninggalkan tanggungjawab. Ternyata ada yang lebih membutuhkan dibanding harus tinggal berlama-lama di kota Padang dan Pekanbaru.
No comments:
Post a Comment