Wednesday, August 3, 2011

MENEMUKAN "KEMEGAHAN" DI TOILET PORTABLE

Moga-moga Anda sependapat dengan saya. Toilet mencerminkan pribadi si pemilik rumah. Saat kita bertamu ke rumah seseorang dan melihat toilet itu kotor dan bau, biasanya si pemilik malas merawat toilet miliknya. Padahal toilet yang bersih tidak harus baru dengan perangkat yang mahal pula.

Begitu pula ketika buang air kecil dan besar di toilet umum, kita melihat ada sisa-sisa kotoran di toilet tersebut, itu mencerminkan si pengguna toilet. Namun belakangan, sejak sejumlah toilet harus bayar biaya kebersihan, kebanyakan toilet-toilet tersebut dijaga kebersihannya. Meski tak wajib bayar, rata-rata toilet yang ada di POM bensin juga relatif bersih.

Pernahkah Anda buang air di toilet portable? Toilet portable adalah toilet yang penggunaannya dilakukan temporary dan fleksible di tempat umum sebagai pengganti toilet permanen. Biasanya toilet ini digunakan saat ada event-event outdoor yang kebetulan di venue tersebut tidak ada toilet permanennya.




Sebenarnya toilet portable juga ada di beberapa venue yang dibuat portable. Jika sempat mampir ke Terminal Blok M, di situ ada toilet portable yang penggunaannya dibuat permanen.

Setiap kali saya mempergunakan toilet portable di sebuah event, kondisinya memprihatinkan. Meski ada yang menjaga toilet, tetapi perawatannya tidak terlalu bersih. Nah, minggu lalu, saya berkesempatan hadir di sebuah event, dimana di event itu panitia menyewa toilet portable.

Terserah Anda bilang saya norak, tetapi saya baru pertama kali bertemu dengan toilet portable bersih dengan “kemegahan” sebagaimana toilet di rumah. Barangkali saya tidak berlebihan, toilet portable yang saya masuki ini lebih “megah” daripada toilet di pesawat udara maupun kereta api.

Selain item-item standar seperti selang air, kaca, toilet ini dilengkapi aneka sarana lain, yakni sabun tangan cair, wastafel untuk cuci tangan dan muka, sabun cuci muka, dan kipas angin. Untuk tisu, di toilet portable ini disediakan di sisi kiri dan kanan. Yang menarik, setelah kita buang air kecil atau besar, metode flush-nya cukup menginjakkan tombol di lantai.

“Seandainya nggak ada yang antre, saya bisa berjam-jam nongkrong di toilet ini,” ungkap saya dalam hati. Maklum, toilet bagi saya adalah ruang inspiratif yang produktif. Selain bisa membaca, sambil nongkrong di toilet, saya bisa mendapat sejuta inspirasi.

Selain bersih dan wangi, ukuran toilet ini cukup besar. Ukurannya dua kali toilet portbale yang biasa kita pernah mampir. Tak heran, jika masuk ke toilet ini, Anda ingin berlama-lama di dalam. Setelah buang air kecil atau besar, kita cuci tangan, dan wajah, sambil merapikan rambut di depan cermin yang disediakan cukup banyak di toilet itu.

No comments: