Monday, April 18, 2016

BELAJAR BISNIS # 3: KREATIF ATAU INOVATIF?

Ada sebagian orang menganggap kreatif dan inovatif merupakan satu kesatuan yang nggak bisa dipisahkan. Dua kata ini dianggap manjur sebagai kunci keberhasilan sebuah bisnis. Benarkah? Sebelum menjawab pertanyaan itu, ada baiknya Anda mengenal arti kata "kreatif" dan "inovatif".

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "kreatif" bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat pembaruan (kreasi baru).Maksudnya, kemampuan mengembangkan atau menciptakan ide dan cara baru yang berbeda dari sebelumnya. Sementara "inovasi" adalah proses pembaharuan/pemanfaatan/pengembangan dengan menciptakan hal baru yang berbeda dengan sebelumnya.

Kok nyaris mirip yak? Barangkali saya akan memberikan contoh nyata sebuah usaha daripada menjabarkan definisi "kreatif" dan "inovatif" lebih banyak lagi. Contohnya gini. Misal di sebelah rumah Anda ada tetangga yang punya peternakan lele. Selama beternak, tetangga Anda hanya menjual lele mentah ke pasar. Nah, suatu ketika Anda ingin berbisnis. Ide kreatif yang paling mudah adalah membuka warung lele dengan memanfaatkan lele-lele tetangga Anda. Sampai di situ, Anda baru punya ide kreatif.



Ide kreatif tentu bisa bertahan dan sukses selama warung lele Anda (1) tidak ada pesaing, (2) rasanya enak, (3) harganya terjangkau, dan (4) tempatnya strategis. Namun, bisnis warung lele Anda bakal ngos-ngosan jika tidak ada inovasi. Maksudnya?

Saya belajar banyak pada mentor saya, pemilik Lele Lela, yakni Kang Rangga Umara +rangga umara. Bertahun-tahun sebelum membuka outlet Lele Lela, beliau sudah survey, bahwa warung lele banyak sekali di jalan. Mereka menjual sekadar lele goreng atau lele kremes. Namun, agar berbeda dari warung lele lain, kang Rangga pun membuat inovasi dengan bahan lele. Hasilnya? Anda silahkan lihat daftar menu Lele Lela, dimana hanya dengan bahan dasar lele bisa membuat berbagai macam produk Lele.

Saat ini, bisnis Bebek Paris saya masih sekadar kreatif. Saya hanya punya ide menjalankan bisnis, yakni bisnis bebek. Di kisah sebelumnya Anda sempat membaca, bahwa bertahun-tahun saya cuma bisa menganalisa, tapi tidak terjun. Oleh karena ingin punya bisnis, ide kreatif saya adalah membuka usaha bebek di lokasi tempat teman saya dulu berjualan. Kreasi lain saya, karena keterbatasan modal, saya membuka bebek gerobakan.

Tentu, saya akan coba melakukan inovasi dengan menggunakan bahan bebek sebagai produk jualan, sebagaimana kang Rangga mengolah lele. Namun, sebelum membuat inovasi, Anda perlu memperhitungkan ongkos produksi dan pasar yang Anda akan jangkau. Jangan sampai begitu membuat inovasi, Anda malah tekor (baca: rugi), karena pasar Anda tidak begitu tertarik dengan aneka produk yang Anda jual. Tentu Anda berbisnis ingin untung dong, ya nggak?

Nah,dari penjelasan saya di atas,sekarang silahkan Anda pikirkan sendiri, mau sekadar kreatif atau melakukan inovasi? Toh, Anda yang tahu kemampuan keuangan dan pasar dari usaha yang Anda buat. Selamat berbisnis!

(bersambung)



Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang member kesempatan individu untuk menciptakan ide2 asli/adaptif

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ekogenshter/pengertian-kreatif-dan-inovatif_552feef86ea834b36b8b45ac
suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang member kesempatan individu untuk menciptakan ide2 asli/adaptif

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ekogenshter/pengertian-kreatif-dan-inovatif_552feef86ea834b36b8b45ac

No comments: