Tuesday, June 12, 2012

KECELAKAAN MAUT DAN PERINGATAN KERAS DARI ALLAH SWT



Link kecelakaan mobil yang menewaskan 9 orang itu mengerikan sekali. Si pembuat video amatir ini memperlihatkan mayat-mayat bergelimpangan di jalan dalam kondisi mengenaskan. Sementara ada pria dewasa yang menggendong seorang anak kecil dalam kondisi mata terpejam. Anak ini masih menghembuskan nafas, meski berat. Beberapa orang yang melihat kondisi kritis anak itu, membacakan doa, berharap Allah menyelamatkan nyawanya.

Dalam video tersebut masih nampak pengemudi mobil Xenia yang keluar dari mobil. Beberapa saksi melihat si pengemudi keluar tanpa panik, sebagaimana pengemudi yang baru menewaskan orang. Ada kabar ekepresi si pengemudi itu “dingin”, karena ia menggunakan shabu.

Terus terang saya tidak ingin terlibat dalam polemik tentang trial by press and public atau hal lain. Yang pasti, ada sebab, pasti ada akibat. Kenapa si pengemudi mobil Xenia menabrak 9 orang di Tugu Tani, Jakarta Pusat, pasti ada sebab.

Blogger, dalam kasus ini saya sekadar mengingatkan, terutama untuk diri saya sendiri, bahwa peristiwa itu adalah peringatan keras dari Allah sebagai Sang Pencipta. Setiap kali kita melakukan tindakan yang melanggar perintah-Nya, Allah akan membalas dengan kontan. Beberapa kali saya mengalami ini: melakukan tindakan bodoh dan Allah langsung memberi peringatan, entah itu mobil terserempet, Blackberry dicopet, atau uang hilang entah kemana.

Dan Al-Qur’an juga mengingatkan manusia sekarang dengan musibah yang akan menimpanya jika mereka kufur dan bermaksiat pada Allah.

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS As-Syuraa 30).

Secara manhaj atau konsep, Al-Qur’an telah menjelaskan secara tuntas pada manusia tentang Sunnatut Taghyiir (sunnah perubahan) yang terjadi pada alam semesta khususnya manusia. Baik perubahan menuju yang lebih baik maupun perubahan menuju yang lebih buruk.

Beberapa kali saya mengalami ini: melakukan tindakan bodoh dan Allah langsung memberi peringatan, entah itu mobil terserempet, Blackberry dicopet, atau uang hilang entah kemana. Dua ayat di bawah ini juga sudah memperingatkan kita akan konsekuensi atas tindakan kita.

(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS Al Anfaal 53).

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (QS Ar-Ra’du 11).

Peristiwa tewasnya 9 orang itu pula menjadi peringatan keras pada pemerintah, khususnya Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang beritikad buruk menghilangkan Peraturan Daerah (Perda) tentang minuman keras (Miras). Bagi saya, entah Anda, baik itu miras atau narkoba, tak ada beda. Kedua produk itu merusak anak-anak kita dan generasi muda. Percayalah, tak ada nilai positif dengan mengkonsumsi dua produk itu. Tanpa narkoba atau miras, saya, Anda, dan kita semua masih bisa produktif menghasilkan karya, kok.

No comments: