Wednesday, April 1, 2009

SUMBANGAN BERHADIAH

Membedakan pengemis di perempatan jalan dengan jama'ah yang meminta sumbangan di tengah jalan, susah-susah gampang. Soalnya beda tipis. Bedanya, yang satu seringkali digerebek Tramtib, satunya lagi (baca: peminta sumbangan dari masjid) cuek bebek. Padahal seringkali memacetkan jalan.




Orang yang mengaku jamaah masjid, seingkali memasang tong besar di tengah jalan. Ada pula yang cuma memasang tripleks bertuliskan: mohon doa restu akan dibangun masjid A, B, C, D, dst. Tapi mana berani Tramtib gerebek? Bisa-bisa perang dengan isu agama. Anyway, sebagai orang Islam tulen, gw malu. Aktivitas minta sumbangan di jalan, malu-maluin orang Islam lain.

Kenapa sih kudu minta sumbangan cara begitu? Kalo nggak punya uang, ya nggak usah bikin masjid lah! Toh, masjid-masjid yang udah ada masih banyak yang kosong, kok! Atau sedikit kreatiflah kalo minta sumbangan. Misalnya, tetap minta sumbangan di dalam masjid (bukan di jalanan, lho!). Bagi yang menyumbang akan dapat hadiah. terserah deh hadiahnya, bisa kompor meledug, kipas angin dua pintu, setrikaan batere, atau kalo perlu mobil Alvard. Gimana menurut Pak Ustadz?

No comments: