Friday, October 23, 2009

BIARLAH CUKUP KD SAJA

Sungguh menyedihkan sekali ketika seorang Ibu sudah punya image negatif oleh anak-anaknya. Ibu yang seharusnya menjadi contoh, ternyata malah membuat heboh. Lalu apa lagi yang bisa diharapkan dari Ibu seperti ini?

Setidaknya itulah akibat yang harus ditanggung oleh Krisdayanti (selanjutnya KD). Prilakunya selama ini “menghadiahkan” dirinya sebuah statement-statement negatif dari kedua anak kandungnya: Titania Aurelie Nurhermansyah (11) dan Azriel Akbar Hermansyah (9), dari mantan suaminya: Anang Hermansyah.

Bayangkan, segala tindak tanduk KD diketahui dengan detail oleh kedua anaknya. Azriel tahu kalo KD suka dengan selingkuhannya yang disebut-sebut berinisial Amor itu. Ia mendengar percakapan mesra Mimi –panggilan kesayangan kedua anaknya pada KD- dengan Amor. Tambah Azriel, KD seringkali dibelikan berbagai macam barang dari Amor.

“Mimi suka dengan Amor karena iri dengan teman-temannya yang kaya,” aku Aurel. “Mimi ke Timor Leste kan cuma mau ketemu Om itu (maksudnya selingkuhan KD berinisial Amor itu)”.

Yang membuat kedua anaknya kecewa, KD suka menjelek-jelekan Anang. Astagfirullah! Tak heran kalo Aurel dan Azriel menyebut KD jahat. Mereka setuju kalo Anang mencari pengganti KD yang dikatakan jahat itu oleh kedua anaknya.

Membaca beberapa media tentang keretakan hubungan Anang-KD ini seperti berada di sebuah dongeng yang berujung sad story. Bayangkan, selama ini pasangan Anang-KD dianggap banyak orang seperti pasangan Pangeran Tampan dan Putri Jelita dari sebuah negeri dongeng yang pasti selalu happy ending. Selama 13 tahun mereka hidup dalam kisah percintaan yang luar biasa, lebih dahsyat dari kisah dongeng Cinderella atau Sleeping Beauty.

Namun sayang, kisah Anang-KD bukanlah dongeng yang bisa direkayasa agar ujung ceritanya happy ending atau happilly ever after. Kisah Anang-KD bukan dongeng yang ditulis di buku Hans Christian Anderson yang menjadi buku wajib baca untuk anak-anak kita sebelum tidur. Mereka adalah kisah asli alias true story yang ujungnya tragis, yakni sebuah perceraian akibat dari perselingkuhan yang konon sering dilakukan oleh KD. Sadis! Tak bisa dijadikan contoh atau cerita sebelum tidur. Apalagi jika judul ceritanya sebagaimana saya kutip dari headline tabloid Nyata edisi 1992/11 September 2009: “5X Selingkuh 5X Minta Cerai”.

Biarlah cukup KD saya yang menceritakan pada dirinya sendiri, mengapa tega melakukan itu. Bukan cuma kepada Anang, tapi kepada kedua anaknya: Aurelie (11) dan Azriel (9). Saya berdoa, Anda tidak bermimpi menjadi KD kedua, ketiga, dan seterusnya. Bersyukurlah pada suami Anda sekarang. Biar jelek, yang penting jadi sumber rezeki. Berbahagialah memiliki anak-anak yang lucu-lucu, sementara masih banyak pasangan suami-istri yang masih berusaha dan berdoa bermimpi punya anak. Biar anak Anda berhidung pesek, bermata sipit, toh mereka anak Anda, dan Anda harus memberi contoh pada mereka soal perselingkuhan, eh maaf soal kebaikan.

No comments: