AH, TERNYATA JOHN LEGEND CUMA SEGITU AJA...

Dalam pergelaran Jakarta International Java Jazz Festival 2010, John Legend memang penyanyi yang sangat ditunggu-tunggu. Maklumlah, penyanyi kelahiran Springfield, Ohio Amerika pada 28 Desember 1978 ini disukai banget lewat lagu-lagunya, yakni Ordinary People, Green Light, Save Room, PDA, Everybody Knows, dan Someday yang merupakan lagu soundtrack film August Rush.


Beberapa wartawan yang mau menginterview John Legend berkumpul di pintu masuk Bali Room, Hotel Borobudur. Tiap media cuma dikasih waktu 10 menit interview, plus foto. Selama interview dilarang kentut, apalagi kentutnya bau jengkol.

Itu tadi lagu-lagunya. Kalo albumnya, John sudah merilis tiga album. Evolver adalah album yang terakhir yang dirilis tahun 2008. Di album ini, ia menyanyikan 10 lagu, yang hampir semua lagunya berirama soul.

Begitu tergila-gilanya orang pada penyanyi berkulit hitam ini. Lebih dari itu, John memang jualan panitia Java Jazz, karena ia baru pertama kali manggung di Java Jazz ini, sebagaimana Toni Braxton.



Ah, ternyata John Legend itu biasa aja, cong!

Tapi buat saya, John biasa aja, tuh! Ini saya alami ketika berada bersamanya di Bali Room, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Nggak ada aura yang luar biasa yang saya temukan dari penyanyi ini. Bahkan tampangnya mengingatkan saya pada teman saya yang saat ini menjadi seorang creative di salah satu stasiun televisi. Ada bewok, kumis, hidung mancung, dan soulfull.
















Ah, ternyata yang namanya John Legend cuma begitu aja. Memang sih dia sangat rendah hati. Nggak sombong. Tapi, biasa aja, tuh! Kenapa orang-orang tergila-gila sama penyanyi ini ya?

all photos copyright by Brillianto K. Jaya