Tuesday, March 23, 2010

NEGARA MALING!

Kalo kebetulan melintas di jalan bypass menuju ke arah Cililitan, perhatikan halte-halte busway. Andn akan melihat halte-halte tersebut rusak berat. Sedih banget! Selintas saja, Anda pasti akan melihat kaca-kaca halte tersebut pecah. Kalo masuk ke halte, kondisi lebih parah lagi. Anda akan melihat dengan mata kepala sendiri lembaran-lembaran yang terbuat dari baja, dimana digunakan sebagai lantai halte, dicopot.

Siapakah yang tega melakukan ini?


Halte di depan kantor beacukai yang rusak berat. Padahal di depan halte ada banyak warung rokok, warteg, tukang ojek. Pasti mereka lihat aksi orang-orang maling, ya nggak? Tetapi pasti mereka punya prinsip, sesama orang miskin dilarang usil. Prinsip ini juga terjadi di kalangan politisi dan pejabat lain, sesama pejabat dilarang mengorek-ngorek hasil korupsi!












Mohon maaf, bukan mau menuduh, tetapi saya yakin adalah mereka yang hidup dari besi, lembaran-lembaran baja, dan alumunium. Mereka mencabut barang-barang itu lalu ditimbang di tempat penimbangan agar bisa mendapatkan uang. Saya nggak yakin mereka yang mencuri ini adalah politisi atau polisi. Saya juga nggak yakin yang nyolong pernak-pernik halte busway ini adalah karyawan kantoran. Yang mencuri pasti orang-orang miskin yang butuh makan, tetapi mendapatkan uangnya dengan cara instan, yakni dengan mencuri. Nyolong.

Indonesia memang negara maling! Nggak kaum politisi, teknokrat, atau pegawai negeri, tetapi juga orang-orang miskin. Mereka pikir, halte yang kosong dan nggak dipergunakan, dianggap bukan milik siapa-siapa dan boleh diambil. Dicolong. Mereka pikir, daripada nggak dipergunakan, pernak-pernik yang ada di halte tersebut bisa dicolong, lalu dijual, dan si miskin pun mendapat makan. Gokil!



Benar-benar negara maling! Jadi benar juga ya kalo ada istilah maling teriak maling. Si miskin teriak, para politisi maling, pejabat maling. Eh, ternyata si miskin juga nggak kalah jagonya soal cabut-mencabut pernak-pernik halte busway. Mereka juga maling. Mau barang kecil atau barang gede, kalo barang itu bukan hak mereka, ya maling kalo diambil. Mau duit cuma puluhan ribu atau triliunan rupiah, kalo bukan hak kita, ya kita adalah maling. Moga-moga Anda bukan termasuk golongan maling-maling ini ya?

all photos copyright by Brillianto K. Jaya

No comments: