Analogi yang saya jadikan judul note ini terinspirasi film Forest Gump yang dibintangi oleh Tom Hank. Namun buat saya, hidup bukan seperti "sekotak cokelat", tapi lebih mirip kayak komidi putar.
Kalo
pernah naik komidi putar, pasti Anda pernah merasakan ketegangan atau
stres ketika berada di atas, tetapi biasa saja ketika tempat yang Anda
naiki berada di bawah.
Ketika di atas, Anda pasti akan
merasa terhormat, paling perkasa, tetapi juga mengalami stres, karena
takut sesuatu akan membuat Anda terjatuh. Sementara ketika di bawah,
Anda merasa terkucil, sepi, dan jauh sekali menuju puncak.
Itulah
kehidupan. Terkadang ada di atas, namun tiba-tiba Anda berada di bawah.
Seharusnya, dengan pengalaman mengarungi hidup, Anda pasti sudah
terbiasa dengan segala cobaan yang menghajar diri Anda. Tinggal
bagaimana Anda menyiasati diri Anda ketika berada di atas dan saat ada
di bawah.
Siang tadi, saya berjumpa dengan komidi
putar. Pertemuan saya ini jadi mengingatkan bagaimana roda hidup yang
selalu saya hadapi. Terus terang saya takut naik komidi putar. Takut
ketinggian. Meski begitu, bukan berarti saya takut menghadapi masalah
yang menjadi tembok di depan saya. Apapun tantangannya serta beban yang
ada, kita kudu menghadapinya.
photo copyright by Brill
No comments:
Post a Comment