Monday, February 9, 2009

DO YOU REMEMBER ME?

Umur memang nggak bisa diprediksi. Entah itu manusia atau bisnis, kalo umur udah diharuskan tamat, mengakhiri hidup alias mati, ya matilah. Ini dialami sendiri oleh Bale Air Food Village. Vanue yang di tahun 2000-an sempat dikeramatkan sebagai one of best tongkrongan at Jakarta, eh akhirnya bernasib mengenaskan. Padahal di sini dulu ada jibunan resto. Ada Banana Cafe, Flame Wine And Grill, Kentucky Fried Chicken, Boutique Cafe, Dapur Tempo Doeloe, Resto Sunda Kelapa,dan tentu saja Dapur Sunda.

Kini Bale Air Food Village yang dahulu nan jaya tinggal puing-puing berserakan. Air mancur nggak lagi mengucur. Air PAM-nya udah diputus. Kalo PLN, masih ada sedikit watt buat menerangi beberapa spot. Padahal dulu bayar listrik sampai 40 juta, bo! Saluran telepon (021) 520442 dan 5204253 juga nggak bakal nyambung. Kecuali Anda nekad menghubungi nomor itu, bisa jadi Anda akan mendengar suara Sundel Bolong atau Hantu Gatot Subroto (Hantu Gatsu yang masih temenan sama Hantu Jeruk Purut).

Do you remember me? One of a great place to hang out?


Pintu masuk Bale Air yang letaknya di jalan Gatot Subroto kav 18. Pesis di apit sama gedung Menara Jamsostek dan Museum ABRI Satria Mandala.


Dahulu ini resto di depan Dapur Sunda. Gw lupa nama resto itu, karena nggak ada Tuyul atau Mbak Yul yang bisa gw tanyain.


Petunjuk arah, dimana akan memberikan arah kemana elo mau makan. Kalo sekarang petujuk kemana arah elo mau ketemu Setan. Ke Utara ketemu Setan Utara, ke Selatan ketemu Setan Selatan. Which one do you choose?


Di depan pot-pot ini dahulu ada air mancur. Sekarang cuma ada genangan air bekas hujan yang nggak mancur-mancur.


Papan petunjuk again yang letaknya ada di depan. Pas elo parkirin mobil, papan petunjuk ini udah ada. Sekarang papan petunjuk ini pun udah ada, tinggal elo mau parkirin mobil di reruntuhan eks Bale Air ini apa nggak?


Sisa bale-bale yang dahulu jadi incaran orang-orang buat leye-leye. Maksudnya duduk, makan, dan menikmati angin sepoi-sepoi. Sekarang, boro-boro bisa dinikmati, pantat elo bisa ketusuk paku kalo bale ini diduduki.


Konon bekas sisa-sisa beton ini tercium bau ayam goreng. Artinya, dahulu di sini berdiri salah satu outlet Kentucy Fried Chicken yang dikomandoi oleh seseorang yang pangkatnya nggak naik-naik dari dulu sampe sekarang, yakni Kolonel Sanders. Harusnya udah jadi Jenderal Sanders?


all photos by Brillianto K. Jaya

No comments: