Tuesday, May 29, 2012

Yuke Semeru: Mantan Rocker Indonesia Penghafal Al Quran

Siapa pencinta musik rock Indonesia yang tak kenal Gong 2000? Selain Ian Antono dan Ahmad Albar, ada nama Yuke Sumeru yang bertindak sebagai pemain bas di band ini. Selain dengan Gong 2000, ia sudah berkeliling dari satu band ke band lain. Maklumlah, ia dikenal sebagai jawara pemain bas kebanggan Bandung. Bukan cuma musik rock, ia pun mahir memainkan musik jazz.

Bloggers, bakat musik Yuke ditemukan oleh almarhum Harry Roesli. Oleh Harry, Yuke dicekoki wawasan  mendengarkan sejumlah piringan pirinagn hitam kolekasi Harry Roesli seperti Brand X,Weather Report. Selain itu, ia mendengarkan jawara bass seperti Jeff Berlin,Jaco Pastorius,Percy Jones,Ralph Armstrong dan lain-lain.

Popularitas Yuke mulai menanjak pada 70-an lewat ban rock bernama trio G'Brill (akronim dari Generasi Brillian). Trio asal Bandung ini membawakan repertoar Emerson Lake & Palmer (ELP). Selain membawakan ELP, sekitar 1978-1979, G'Brill mulai mencoba membawakan karya-karya jazz rock Return To Forever-nya Chick Corea.

Pada paruh 1984-1985, Yuke mulai mondar-madir Jakarta-Bandung. Kesibukannya itu gara-gara proyek dengan band Exit bersama Indra Lesmana (keyboards),Gilang Ramadhan (drums),Dewa Budjana (gitar) dan Oding Nasution (gitar). Di puncak kesusksesannya bermusik itu, ia kemudian memilih kehidupan yang diridhoi oleh Allah swt dan serius mendalami Islam dan al-Qur’an.

13493129551945806401
Dulu semua hal bisa saya dapatkan, namun semua tetap kosong dan hambar,” ujar Yuke.
Bloggers, tentu apa yang dikatakan Yuke benar. Sebagai pemain band, pasti bisa mendapatkan apa saja. Harta, tahta, dan tentu wanita. Band yang terkenal, pasti akan mendapatkan puja-puji dari jutaan fansnya. Honor pun mereka terima, baik tiap kali manggung maupun dari penjualan album maupun bonus dari perusahaan rekaman.

Untuk anggota band pria, pasti akan selalu dikelilingi oleh wanita-wanita cantik yang siap untuk diajak melakukan apa saja, termasuk melakukan seks bebas. Ariel adalah salah seorang contoh nyata, betapa seorang anggota band –apalagi berwajah tampan, kharismatik, dan playboy-, akan mudah mendapatkan fans tipe apapun. Itu baru aktivitas seks bebas, belum termasuk aktivitas lain seperti mabuk-mabukan maupun menggunakan narkoba.

Itulah yang membuat Yuke Sumeru sadar. Tak peduli dengan karir bermusikyang penuh dengan kemaksiatan, matrialistik, dan hedonis, Alhamdulillah ia pun segera berhijrah. Ia meninggalkan dunia musik dan belakangan menikmati Islam. Keputusan Yuke sungguh tepat, sebagaimana firman Allah swt di dalam Al-Qur’an surah Al-An’am, Al-Ankabut, dan surah Muhammad berikut ini:


"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Surah Al-An'Am ayat 32)
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui." (Surah Al-Ankabut ayat 64)
"Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu." (Surah Muhammad ayat 36)

Bloggers, demi keseriusannya mendalami agama Allah swt, selama tujuh tahun ia kuliah dan menuntaskan gelar Master of Al-Qur’an (MA) di sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an di Jakarta. Dan kini ia menjadi hafidz alias penghafal al-Qur’an.

Yuke kini memilih jalan dakwah untuk menyebarkan ajaran Allah swt. Namun, tak seperti Ustaz-Ustaz selebriti yang sering muncul di televisi dan hanya mengandalkan pendapatan dari berdakwah dengan memasang tarif, Yuke memilih ikuti cara Rasulullah SAW, yakni menjadi pengusaha. Ia justru menolak menerima bayaran dari setiap aktivitas dakwahnya. Tak heran, fokus dakwahnya justru pada rakyat miskin yang tak mampu membayar Ustaz atau Kiai.

Demi cintanya pada agama Allah swt, kini ia harus membatasi pergaulan dengan teman-temannya di masa jahiliyah (baca: anak band). Oleh karena itu, ia terpaksa mengganti nomor telepon dan pindah rumah.
Kehidupan sederhana dengan harta utama Islam, telah membuat saya merasa hidup ini lebih tenang dan lengkap,” ujarnya.

Bloggers, apa yang dijalankan Yuke mirip seperti (alm) Gito Rollies, Harri Moekti, Edi Kemput (Grass Rock), dan Sakti (Sheila on 7), dan beberapa musisi lain. Sebelum ajal memanggil, mereka telah berhijrah ke agama Allah swt. Insya Allah saat mereka wafat ke pangkuan Allah swt dalam kondisi yang baik dan diridhoi oleh Allah swt, atau husnul khotimah.

No comments: