Siapa pencinta musik rock Indonesia yang tak kenal
Gong 2000? Selain Ian Antono dan Ahmad Albar, ada nama Yuke Sumeru yang
bertindak sebagai pemain bas di band ini. Selain dengan Gong 2000, ia
sudah berkeliling dari satu band ke band lain. Maklumlah, ia dikenal
sebagai jawara pemain bas kebanggan Bandung. Bukan cuma musik rock, ia
pun mahir memainkan musik jazz.
Bloggers, bakat musik Yuke ditemukan
oleh almarhum Harry Roesli. Oleh Harry, Yuke dicekoki wawasan
mendengarkan sejumlah piringan pirinagn hitam kolekasi Harry Roesli
seperti Brand X,Weather Report. Selain itu, ia mendengarkan jawara bass
seperti Jeff Berlin,Jaco Pastorius,Percy Jones,Ralph Armstrong dan
lain-lain.
Popularitas Yuke mulai menanjak pada 70-an
lewat ban rock bernama trio G'Brill (akronim dari Generasi Brillian).
Trio asal Bandung ini membawakan repertoar Emerson Lake & Palmer
(ELP). Selain membawakan ELP, sekitar 1978-1979, G'Brill mulai mencoba membawakan karya-karya jazz rock Return To Forever-nya Chick Corea.
Pada paruh 1984-1985, Yuke mulai mondar-madir
Jakarta-Bandung. Kesibukannya itu gara-gara proyek dengan band Exit
bersama Indra Lesmana (keyboards),Gilang Ramadhan (drums),Dewa Budjana
(gitar) dan Oding Nasution (gitar). Di puncak kesusksesannya bermusik
itu, ia kemudian memilih kehidupan yang diridhoi oleh Allah swt dan
serius mendalami Islam dan al-Qur’an.

“Dulu semua hal bisa saya dapatkan, namun semua tetap kosong dan hambar,” ujar Yuke.
Bloggers, tentu apa yang dikatakan
Yuke benar. Sebagai pemain band, pasti bisa mendapatkan apa saja. Harta,
tahta, dan tentu wanita. Band yang terkenal, pasti akan mendapatkan
puja-puji dari jutaan fansnya. Honor pun mereka terima, baik tiap kali
manggung maupun dari penjualan album maupun bonus dari perusahaan
rekaman.
Untuk anggota band pria, pasti akan selalu
dikelilingi oleh wanita-wanita cantik yang siap untuk diajak melakukan
apa saja, termasuk melakukan seks bebas. Ariel adalah salah seorang
contoh nyata, betapa seorang anggota band –apalagi berwajah tampan,
kharismatik, dan playboy-, akan mudah mendapatkan fans tipe apapun. Itu
baru aktivitas seks bebas, belum termasuk aktivitas lain seperti
mabuk-mabukan maupun menggunakan narkoba.
Itulah yang membuat Yuke Sumeru sadar. Tak
peduli dengan karir bermusikyang penuh dengan kemaksiatan, matrialistik,
dan hedonis, Alhamdulillah ia pun segera berhijrah. Ia
meninggalkan dunia musik dan belakangan menikmati Islam. Keputusan Yuke
sungguh tepat, sebagaimana firman Allah swt di dalam Al-Qur’an surah
Al-An’am, Al-Ankabut, dan surah Muhammad berikut ini:
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain
dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu
lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu
memahaminya?" (Surah Al-An'Am ayat 32)
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini
melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah
yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui." (Surah Al-Ankabut ayat 64)
"Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah
permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah
akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu." (Surah Muhammad ayat 36)
Bloggers, demi keseriusannya
mendalami agama Allah swt, selama tujuh tahun ia kuliah dan menuntaskan
gelar Master of Al-Qur’an (MA) di sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an
di Jakarta. Dan kini ia menjadi hafidz alias penghafal al-Qur’an.
Yuke kini memilih jalan dakwah untuk
menyebarkan ajaran Allah swt. Namun, tak seperti Ustaz-Ustaz selebriti
yang sering muncul di televisi dan hanya mengandalkan pendapatan dari
berdakwah dengan memasang tarif, Yuke memilih ikuti cara Rasulullah SAW,
yakni menjadi pengusaha. Ia justru menolak menerima bayaran dari setiap
aktivitas dakwahnya. Tak heran, fokus dakwahnya justru pada rakyat
miskin yang tak mampu membayar Ustaz atau Kiai.
Demi cintanya pada agama Allah swt, kini ia
harus membatasi pergaulan dengan teman-temannya di masa jahiliyah (baca:
anak band). Oleh karena itu, ia terpaksa mengganti nomor telepon dan
pindah rumah.
“Kehidupan sederhana dengan harta utama Islam, telah membuat saya merasa hidup ini lebih tenang dan lengkap,” ujarnya.
Bloggers, apa yang dijalankan Yuke mirip seperti (alm) Gito Rollies, Harri Moekti, Edi Kemput (Grass Rock), dan Sakti
(Sheila on 7), dan beberapa musisi lain. Sebelum ajal memanggil, mereka
telah berhijrah ke agama Allah swt. Insya Allah saat mereka wafat ke
pangkuan Allah swt dalam kondisi yang baik dan diridhoi oleh Allah swt,
atau husnul khotimah.
No comments:
Post a Comment